Rock Climbing di Lembah Kera

Lembah Kera adalah sebuah nama tebing yang terletak di Desa Denpok kecamatan Pagak kelurahan gampingan kabupaten Malang Jawa Timur. Tebing ini berada pada lahan milik Perhutani dan telah dikelola menjadi lahan pertanian. Penduduk sekitar menyebut Lembah kera dengan sebutan Gua kasin, menurut cerita Bapak Martono disebut Gua Kasin karena setiap pagi ada macan atau harimau yang menjilati tebing dan ditebing itu sendiri banyak terdapat lubang seperti gua. Para pemanjat dari Jakarta meyebut tebing Lembah Kera dengan nama Tebing Emas, karena ketika terkena sinar matahari tebingnya memantulkan cahaya dengan warna kuning keemasan. Mulai tahun 1984 baru dinamakan Tebing Lembah Kera dikarenakan banyak dijumpai kera di tebing tersebut.
Untuk mencapai tebing ini setidaknya kita harus berjalan melewati kawasan perkebunan tebu dan ladang penduduk sekitar 45 menit dari posko pemanjat yaitu Rumah Bapak Martono yang beralamat di Desa Denpok no 71 kecamatan pagak kelurahan gampingan kode pos 65168 RT 13 RW 02 Malang Jawa Timur. Selain itu kita juga harus melewati sebuah sungai yang letaknya berada dibawah tebing sekitar 100 meter.
Karakter tebing ini banyak memiliki Over hang, Roof juga dapat kita temukan, dan juga banyak memiliki bayak karakter tebing seperti Corner, Chimney, Crack, Niche, Slab, dan pada puncak tebing memiliki Way Off pada ketinggian kurang lebih 50 meter. Tebing ini bisa dipanjat dengan 2 jenis pemanjatan yaitu sport dan artificial.
a. Pemanjatan Sport
Tebing ini memiliki lebih dari 22 buah jalur sport. Dimana setiap jalur memiliki tingkat kesulitan yang beragam dan memiliki karakteristik yang bermacam-macam.
b. Pemanjatan Artificial.
Dengan keadaan tebing yang panjang mencapai 350 m, kita bisa memilih banyak jalur untuk pemanjatan artificial.

untuk info lebih lanjut :
email : threeadhie@yahoo.com dengan subject lembahkerainfo

Pertama kali aku bertualang

Bosan rasanya menjadi mahasiswa biasa suatu perguruan tinggi swasta dijogjakarta.
Entah kenapa juga aku kuliah disitu, rasanya terdampar di suatu suatu pulau asing, antara rasa kecewa dan sedih aku berharap inilah jalan hidupku yang tak perlu aku sesali karena kesalahanku.

Aku berharap apa yang telah aku lakukan dapat bermanfaat di kehidupanku nantinya.

Karena tidak ingin berhenti dan agar bisa semangat menjalani hidup, akhirnya aku memutuskan untuk menjadi anggota ukm(Unit Kegiatan Mahasiswa) dikampusku. Akhirnya waktulah yang membawa aku ke suatu organisasi yang yang berlatang belakang petualangan.

MAYAPALA
Inilah organisasi kepencintaan alam yang merubah sikap dan perilakuku menjadi seorang yang lebih dewasa, tegar dalam menyikapi segala cobaan.
Disini aku menemukan banyak hal yang belum pernah aku temukan sebelumnya, banyak hal yang udah aku pelajari selama menjadi anggota, banyak maaen kesana kesasini, banyak teman dan masih banyak lagi.

Akhirnya jiwa petualangku tumbuh dan aku bersyukur atas semua yang telah aku dapatkan saat ini.